Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Kota Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Di utara Kota Pontianak, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Selain itu, Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai itu diabadikan dalam lambang Kota Pontianak. Kota ini memiliki luas wilayah 107,82 kilometer persegi. Untuk Jasa Kirim Mobil ke daerah Medan bisa di klik tautan ini Kirim Mobil Medan
Towing Indonesia
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak
Kata yang sering di cari di google
Jasa , Pengiriman , Kirim , Mobil , Cargo , Ekspedisi , Harga , Murah , Online , Via Pos , Aman , Pulau , Syarat , Antar , Pengalaman , Biaya , Cara , Dari , Ke , Bekas , Baru , Pelni , Kantor , Pesawat , Kapal Laut , JNE , Luar Negri , Kota , Ongkos , Towing , Self Driver , Car Carrier , Kontainer , Kapal Roro , Kapal , Kereta Api , Via Laut , Terbaik , TIKI , Truk , Terpercaya , Angkut , Cek Harga , Paket , Cara , Mengirim , Tarif , Kendaraan , Motor , Ongkir , Jasa Derek Mobil , Jasa Towing
Jasa Kirim Mobil Pontianak Murah Terpercaya

Jasa Kirim Mobil Dari Pontianak Ke
Jasa Kirim Mobil Dari Pontianak Ke – Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bali, Denpasar, Bangka Belitung, Pangkalpinang, Banten, Cilegon, Serang, Tangerang Selatan, Tangerang, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Sungai Penuh, Jambi, Jawa Barat, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Jawa Tengah, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Jawa Timur, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Kalimantan Barat, Pontianak, Singkawang, Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Timur, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kalimantan Utara, Tarakan, Kepulauan Riau, Batam, Tanjungpinang, Lampung, Bandar Lampung, Metro, Maluku Utara, Ternate, Tidore Kepulauan, Maluku, Ambon, Tual, Nusa Tenggara Barat, Bima, Mataram, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Papua Barat, Sorong, Papua, Jayapura, Riau, Dumai, Pekanbaru, Sulawesi Selatan, Makassar, Palopo, Parepare, Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tenggara, Bau-Bau, Kendari, Sulawesi Utara, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Sumatra Barat, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Sumatra Selatan, Lubuklinggau, Pagaralam, Palembang, Prabumulih, Sumatra Utara, Binjai, Medan, Padang Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Yogyakarta, Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak –
- jasa kirim mobil jambi
- jasa kirim mobil serang
- jasa kirim mobil denpasar
- jasa kirim mobil banjarmasin
Jasa Kirim Mobil Pontianak
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Nama Pontianak yang berasal dari bahasa Melayu yang dipercaya ada kaitannya dengan kisah Syarif Abdurrahman yang sering diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika dia menyusuri Sungai Kapuas. Menurut ceritanya, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan di mana meriam itu jatuh, maka di sanalah wilayah kesultanannya didirikan. Peluru meriam itu jatuh di dekat persimpang Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang kini dikenal dengan nama Kampung Beting.[4]
Sejarah
Masa Pendirian
Artikel utama: Kesultanan Pontianak
Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Rajab 1185 H) yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada tahun 1778 (1192 H), Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Masjid Jami’ (kini bernama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman) dan Istana Kadariah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.[5]
Sejarah pendirian menurut V.J. Verth
Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, V.J. Verth dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.
Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah (1773 Masehi) dari Batavia. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), meninggalkan Kerajaan Mempawah dan mulai merantau. Di wilayah Banjarmasin, ia menikah dengan adik sultan Banjar Sunan Nata Alam dan dilantik sebagai Pangeran. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya, kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Dengan bantuan Sultan Pasir, Syarif Abdurrahman kemudian berhasil membajak kapal Belanda di dekat Bangka, juga kapal Inggris dan Prancis di Pelabuhan Pasir. Abdurrahman menjadi seorang kaya dan kemudian mencoba mendirikan pemukiman di sebuah pulau di Sungai Kapuas. Ia menemukan percabangan Sungai Landak dan kemudian mengembangkan daerah itu menjadi pusat perdagangan yang makmur. Wilayah inilah yang kini bernama Pontianak.
Kolonialisme Belanda dan Jepang
Pada tahun 1778, kolonialis Belanda dari Batavia memasuki Pontianak dengan dipimpin oleh Willem Ardinpola. Belanda saat itu menempati daerah di seberang istana kesultanan yang kini dikenal dengan daerah Tanah Seribu atau Verkendepaal.[5]
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Pada tanggal 5 Juli 1779, Belanda membuat perjanjian dengan Sultan mengenai penduduk Tanah Seribu agar dapat dijadikan daerah kegiatan bangsa Belanda yang kemudian menjadi kedudukan pemerintahan Resident het Hoofd Westeraffieling van Borneo (Kepala Daerah Keresidenan Borneo Barat) dan Asistent Resident het Hoofd der Affleeling van Pontianak (Asisten Residen Kepala Daerah Kabupaten Pontianak). Area ini selanjutnya menjadi Controleur het Hoofd Onderafdeeling van Pontianak atau Hoofd Plaatselijk Bestuur van Pontianak.[5]
Assistent Resident het Hoofd der Afdeeling van Pontianak (semacam Bupati Pontianak) mendirikan Plaatselijk Fonds. Badan ini mengelola eigendom atau kekayaan Pemerintah dan mengurus dana pajak. Plaatselijk Fonds kemudian berganti nama menjadi Shintjo pada masa kependudukan Jepang di Pontianak.[5]
Geografi
Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,1 sampai 1,5 meter di atas permukaan laut. Kota dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Dengan demikian Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan.
Zona Waktu
Pada tahun 1963 berdasarkan Keppres No. 243 Tahun 1963, Kota Pontianak dimasukkan ke zona Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Pada tanggal 1 Januari 1988 berdasarkan Keppres RI No. 41 Tahun 1987. Bersama-sama dengan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat yang sebelumnya masuk zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) beralih menjadi zona Waktu Indonesia Barat (WIB). Sehingga pada tahun 1988 Kota Pontianak merayakan tahun baru sebanyak dua kali yaitu pada pukul 00.00 WITA (23.00 WIB) dan 00.00 WIB.
Iklim dan Topografi
Struktur tanah kota Pontianak berupa lapisan tanah gambut bekas endapan lumpur Sungai Kapuas. Lapisan tanah liat baru dicapai pada kedalaman 2,4 meter dari permukaan laut. Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu tinggi (28-32 °C dan siang hari 30 °C).
Rata–rata kelembaban nisbi dalam daerah Kota Pontianak maksimum 99,58% dan minimum 53% dengan rata–rata penyinaran matahari minimum 53% dan maksimum 73%.[7]
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Besarnya curah hujan di Kota Pontianak berkisar antara 3.000–4.000 mm per tahun. Curah hujan terbesar (bulan basah) jatuh pada bulan Mei dan Oktober, sedangkan curah hujan terkecil (bulan kering) jatuh pada bulan Juli. Jumlah hari hujan rata-rata per bulan berkisar 15 hari.
Kota Pontianak terdiri dari 6 kecamatan dan 29 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 655.572 jiwa dengan luas wilayah 107,80 km² dan sebaran penduduk 6.081 jiwa/km².[16][17]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pontianak, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|
61.71.03 | Pontianak Barat | 4 | Pal LimaSungai BeliungSungaijawi DalamSungaijawi Luar |
61.71.05 | Pontianak Kota | 5 | DaratsekipMarianaSungaibangkongSungaijawiTengah |
61.71.01 | Pontianak Selatan | 5 | AkcayaBenuamelayu DaratBenuamelayu LautKotabaruParittokaya |
61.71.06 | Pontianak Tenggara | 4 | Bangka Belitung DaratBangka Belitung LautBansir DaratBansir Laut |
61.71.02 | Pontianak Timur | 7 | Banjar SerasanDalambugisParitmayorSaigonTambelansampitTanjunghuluTanjunghilir |
61.71.04 | Pontianak Utara | 4 | BatulayangSiantan HilirSiantan HuluSiantan Tengah |
TOTAL | 29 |
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Kota Pontianak yang telah terdata selama tahun 2005 adalah 34 perusahaan. Tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan industri tersebut berjumlah 3.300 orang yang terdiri dari pekerja produksi 2.700 orang dan pekerja lainnya atau administrasi 600 orang. Perusahaan industri besar atau sedang yang terletak di Kecamatan Pontianak Utara menyerap tenaga kerja terbesar, yaitu 2.952 orang.
Nilai keluaran yang dihasilkan dari perusahaan industri besar atau sedang adalah sebesar 1,51 triliun rupiah, di mana perusahaan industri besar atau sedang yang berada di Kecamatan Pontianak Utara yang didominasi oleh perusahaan industri karet, sedangkan nilai keluaran yang terkecil berasal dari perusahaan yang terdapat di Kecamatan Pontianak Kota, senilai 2,85 miliar Rupiah.
Untuk Nilai Tambah Bruto (NTB) yang diperoleh dari seluruh perusahaan industri besar /sedang di Kota Pontianak selama tahun 2005 adalah sebesar 217,57 miliar Rupiah dan pajak tak langsung yang diperoleh adalah sebesar 462,78 juta Rupiah, sedangkan NTB atas Biaya Faktor yang diperoleh adalah sebesar 217,10 miliar Rupiah.
Jumlah unit usaha industri, tenaga kerja, besarnya nilai investasi dan nilai penjualan dari sentra industri kecil jenis Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK) terlihat bahwa sentra industri kecil jenis IHPK terbanyak adalah usaha industri makanan ringan yang terpusat di Kelurahan Sungai Bangkong dengan tenaga kerja yang diserap sebanyak 329 orang, nilai investasinya mencapai 249,50 juta rupiah dan nilai penjualannya sebesar 780,50 juta rupiah. Sedangkan industri anyaman keladi air pada tahun 2005 ini hanya memiliki 16 unit usaha dengan nilai investasi 17,5 juta Rupiah dan nilai penjualan 110 juta Rupiah yang terletak di Tanjung Hulu, Pontianak Timur.
Pertanian
Pada tahun 2006, jenis tanaman pangan yang hasilnya paling besar adalah ubi kayu, padi, ubi rambat. Penduduk juga bertani sayuran dan lidah buaya. Tanaman buah-buahan yang banyak ada di Kota Pontianak adalah nangka, pisang, serta nanas.
Perternakan di kota Pontianak terdiri dari sapi (potong dan perah), kambing, babi, dan ayam (ras dan buras).
Perdagangan
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Perdagangan merupakan salah satu usaha yang berkembang pesat di Kota Pontianak. Perdagangan modern mulai berkembang pada tahun 2001 dengan berdirinya Mal Matahari Pontianak di Pontianak Kota. Pusat perbelanjaan modern mulai dibangun di berbagai sudut kota, seperti Mal Pontianak dan Ayani Mega Mall Pontianak (Pontianak Selatan). Berbagai perusahaan retail nasional mulai mendirikan usahanya di Pontianak, seperti Alfamart dan Indomaret.
PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah Perusahaan Jasa Kirim Mobil Murah dan Terpercaya. Berbasis Teknologi kami akan meramaikan dunia pengiriman khususnya mobil baru dan bekas. Percayakan pengiriman mobil abda pada kami. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati,,Terima Kasih atas Kepercayaan selama ini kepada para customer.
Proses Pengiriman Mobil dengan Jasa Kirim Mobil dari Perusahaan kami

Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Sejarah Medan berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh Guru Patimpus di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura. Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada 1 Juli 1590. Selanjutnya pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Deli, sebuah kerajaan Melayu. Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari Inggris pada tahun 1823. Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan Karesidenan Sumatra Timur. Memasuki abad ke-20, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran.
Jasa Kirim Mobil Medan Murah Terpercaya

Jasa Kirim Mobil Medan Ke
Jasa Kirim Mobil Dari Medan Ke – Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bali, Denpasar, Bangka Belitung, Pangkalpinang, Banten, Cilegon, Serang, Tangerang Selatan, Tangerang, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Sungai Penuh, Jambi, Jawa Barat, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Jawa Tengah, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Jawa Timur, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Kalimantan Barat, Pontianak, Singkawang, Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Timur, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kalimantan Utara, Tarakan, Kepulauan Riau, Batam, Tanjungpinang, Lampung, Bandar Lampung, Metro, Maluku Utara, Ternate, Tidore Kepulauan, Maluku, Ambon, Tual, Nusa Tenggara Barat, Bima, Mataram, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Papua Barat, Sorong, Papua, Jayapura, Riau, Dumai, Pekanbaru, Sulawesi Selatan, Makassar, Palopo, Parepare, Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tenggara, Bau-Bau, Kendari, Sulawesi Utara, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Sumatra Barat, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Sumatra Selatan, Lubuklinggau, Pagaralam, Palembang, Prabumulih, Sumatra Utara, Binjai, Medan, Padang Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Yogyakarta, Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak –
Menurut Bappenas, Medan adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Medan adalah kota multietnis yang penduduknya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Selain Melayu dan Karo sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Minangkabau, Mandailing, dan India. Mayoritas penduduk Medan bekerja di sektor perdagangan, sehingga banyak ditemukan ruko di berbagai sudut kota. Di samping kantor-kantor pemerintah provinsi, di Medan juga terdapat kantor-kantor konsulat dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Jerman.
- jasa-kirim-mobil-medan-jambi
- jasa-kirim-mobil-medan-banjarmasin
- jasa-kirim-mobil-medan-serang
- jasa-kirim-mobil-medan-denpasar
Sejarah Kota Medan

Medan berasal dari kata bahasa Tamil Maidhan atau Maidhanam, yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas, yang kemudian teradopsi ke Bahasa Melayu.
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – – Hari jadi Kota Medan diperingati tiap tahun sejak tahun 1970 yang pada mulanya ditetapkan pada tanggal 1 April 1909. Tanggal ini kemudian mendapat bantahan yang cukup keras dari kalangan pers dan beberapa ahli sejarah. Karena itu, Wali kota membentuk panitia sejarah hari jadi Kota Medan untuk melakukan penelitian dan penyelidikan. Surat Keputusan Wali kotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No. 342 tanggal 25 Mei 1971 yang waktu itu dijabat oleh Drs. Sjoerkani membentuk Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Medan. Duduk sebagai Ketua adalah Prof. Mahadi, SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA, Anggotanya antara lain Ny. Mariam Darus, SH dan T.Luckman, SH. Untuk lebih mengintensifkan kegiatan kepanitiaan ini dikeluarkan lagi Surat Keputusan Wali kotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No.618 tanggal 28 Oktober 1971 tentang Pembentukan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan dengan Ketuanya Prof.Mahadi, SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA dan Anggotanya H. Mohammad Said, Dada Meuraxa, Letkol. Nas Sebayang, Nasir Tim Sutannaga, M.Solly Lubis, SH, Drs.Payung Bangun, MA dan R. Muslim Akbar. DPRD Medan sepenuhnya mendukung kegiatan kepanitiaan ini sehingga merekapun membentuk Pansus dengan ketua M.A. Harahap, beranggotakan antara lain Drs. M.Hasan Ginting, Ny. Djanius Djamin SH., Badar Kamil, BA dan Mas Sutarjo.
Dalam buku The History of Medan tulisan Tengku Luckman Sinar (1991), dituliskan bahwa menurut “Hikayat Aceh”, Medan sebagai pelabuhan telah ada pada tahun 1590, dan sempat dihancurkan selama serangan Sultan Aceh Alauddin Saidi Mukammil kepada Raja Haru yang berkuasa di situ. Serangan serupa dilakukan Sultan Iskandar Muda tahun 1613, terhadap Kesultanan Deli. Sejak akhir abad ke-16, nama Haru berubah menjadi Ghuri, dan akhirnya pada awal abad ke-17 menjadi Deli. Pertempuran terus-menerus antara Haru dengan Aceh mengakibatkan penduduk Haru jauh berkurang. Sebagai daerah taklukan, banyak warganya yang dipindahkan ke Aceh untuk dijadikan pekerja kasar.
Jasa Kirim Mobil Medan – Selain dengan Aceh, Kerajaan Haru yang makmur ini juga tercatat sering terlibat pertempuran dengan Kerajaan Melayu di Semenanjung Malaka dan juga dengan kerajaan dari Jawa. Serangan dari Pulau Jawa ini antara lain tercatat dalam kitab Pararaton yang dikenal dengan Ekspedisi Pamalayu. Dalam Negarakertagama, Mpu Prapanca juga menuliskan bahwa selain Pane (Panai), Majapahit juga menaklukkan Kampe (Kampai) dan Harw (Haru). Berkurangnya penduduk daerah pantai timur Sumatra akibat berbagai perang ini, lalu diikuti dengan mulai mengalirnya suku-suku dari dataran tinggi pedalaman turun ke pesisir pantai timur Sumatra. Suku Karo bermigrasi ke daerah pantai Langkat, Serdang, dan Deli. Suku Simalungun ke daerah pantai Batubara dan Asahan, serta suku Mandailing ke daerah pantai Kualuh, Kota Pinang, Panai, dan Bilah.
Dalam Riwayat Hamparan Perak yang dokumen aslinya ditulis dalam huruf Karo pada rangkaian bilah bambu, tercatat Guru Patimpus, tokoh masyarakat Karo, sebagai orang yang pertama kali membuka “desa” yang diberi nama Medan. Namun, naskah asli Riwayat Hamparan Perak yang tersimpan di rumah Datuk Hamparan Perak terakhir telah hangus terbakar ketika terjadi “kerusuhan sosial”, tepatnya tanggal 4 Maret 1946. Patimpus adalah anak Tuan Si Raja Hita, pemimpin Karo yang tinggal di Kampung Pekan (Pakan). Ia menolak menggantikan ayahnya dan lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan mistik, sehingga akhirnya dikenal sebagai Guru Patimpus. Antara tahun 1614-1630 Masehi, ia belajar agama Islam dan diislamkan oleh Datuk Kota Bangun, setelah kalah dalam adu kesaktian. Selanjutnya Guru Patimpus menikah dengan adik Tarigan, pemimpin daerah yang sekarang bernama Pulau Brayan dan membuka Desa Medan yang terletak di antara Sungai Babura dan Sungai Deli. Dia pun lalu memimpin desa tersebut.[10]
Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590 kemudian dipandang sebagai pembuka sebuah kampung yang bernama Medan Puteri walaupun sangat minim data tentang Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan. Karenanya hari jadi ditetapkan berdasarkan perkiraan tanggal 1 Juli 1590 dan diusulkan kepada Wali kota Medan untuk dijadikan sebagai hari jadi Medan dalam bentuk perkampungan, yang kemudian dibawa ke Sidang DPRD Tk.II Medan untuk disahkan. Berdasarkan Sidang DPRD tanggal 10 Januari 1973 ditetapkan bahwa usul tersebut dapat disempurnakan. Sesuai dengan sidang DPRD, Wali kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan mengeluarkan Surat Keputusan No.74 tanggal 14 Februari 1973 agar Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan melanjutkan kegiatannya untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berdasarkan perumusan yang dilakukan oleh Pansus Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M.A.Harahap bulan Maret 1975 bahwa tanggal 1 Juli 1590. Secara resmi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk.II Medan menetapkan tanggal 1 Juli 1590 sebagai Hari Jadi Kota Medan dan mencabut Hari Ulang Tahun Kota Medan yang diperingati tanggal 1 April setiap tahunnya pada waktu sebelumnya.
Di Kota Medan juga menjadi pusat Kesultanan Melayu Deli, yang sebelumnya adalah Kerajaan Aru. Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Indonesia).
John Anderson, orang Eropa asal Inggris yang mengunjungi Deli pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Raja Pulau Berayan sudah sejak beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan-sampan pengangkut lada yang menuruni sungai. Pada tahun 1886, Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya menjadi ibu kota Karesidenan Sumatra Timur sekaligus ibu kota Kesultanan Deli. Tahun 1909, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang Eropa, dua orang bumiputra Melayu, dan seorang Tionghoa.
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan orang Tionghoa dan Jawa sebagai kuli kontrak perkebunan. Tetapi setelah tahun 1880 perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang Tionghoa, karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering melakukan kerusuhan. Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai kuli perkebunan. Orang-orang Tionghoa bekas buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan. Gelombang kedua ialah kedatangan orang Minangkabau, Mandailing dan Aceh. Mereka datang ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang, menjadi guru dan ulama.
Sejak tahun 1950, Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal, dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha pada tahun 1974. Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelah penyerahan kedaulatan, kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.
Geografi Medan
Jasa Kirim Mobil Medan – Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatra Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kota/kabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30′ – 3° 43′ Lintang Utara dan 98° 35′ – 98° 44′ Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.
Batas Wilayah
Secara administratif, batas wilayah Medan adalah sebagai berikut:
- Utara Selat Malaka
- Timur Kabupaten Deli Serdang
- Selatan Kabupaten Deli Serdang
- Barat Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam (SDA), khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karena secara geografis Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber daya alam, seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Di samping itu sebagai daerah pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang (pintu masuk) kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor-impor). Posisi geografis Medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan

Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 265,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 2.478.145 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 9.352 jiwa/km²
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|
12.71.09 | Medan Amplas | 7 | AmplasBangun MuliaHarjosari IHarjosari IISitirejo IISitirejo IIITimbang Deli |
12.71.10 | Medan Area | 12 | Kotamatsum IKotamatsum IIKotamatsum IVTegal Sari ITegal Sari IITegal Sari IIIPandau Hulu IISei Rengas IISei Rengas PermataPasar Merah TimurSukaramai ISukaramai II |
12.71.05 | Medan Barat | 6 | Glugur KotaKarang BerombakKesawanPulo Brayan KotaSei AgulSilalas |
12.71.17 | Medan Baru | 6 | BaburaDaratMerdekaPadang BulanPetisah HuluTiti Rantai |
12.71.08 | Medan Belawan | 6 | Bagan DeliBelawan BahagiaBelawan BahariBelawan SicanangBelawan IBelawan II |
12.71.06 | Medan Deli | 6 | Kota BangunMabarMabar HilirTanjung MuliaTanjung Mulia HilirTiti Papan |
12.71.04 | Medan Denai | 6 | BinjaiDenaiMedan TenggaraTegalsari Mandala ITegalsari Mandala IITegalsari Mandala III |
12.71.03 | Medan Helvetia | 7 | Cinta DamaiDwikoraHelvetiaHelvetia TengahHelvetia TimurSei Sikambing C IITanjung Gusta |
12.71.11 | Medan Johor | 6 | Gedung JohorKedai DurianKwala BekalaPangkalan MansyurSukamajuTiti Kuning |
12.71.01 | Medan Kota | 12 | Kotamatsum IIIMesjidPandau Hulu IPasar BaruPasar Merah BaratPusat PasarSei Rengas ISitirejo ISudirejo ISudirejo IITeladan BaratTeladan Timur |
12.71.13 | Medan Labuhan | 6 | BesarMartubungNelayan IndahPekan LabuhanSei MatiTangkahan |
12.71.15 | Medan Maimun | 6 | AurHamdanJatiKampung BaruSei MatiSukaraja |
12.71.12 | Medan Marelan | 5 | Labuhan DeliPaya PasirRengas PulauTanah Enam RatusTerjun |
12.71.18 | Medan Perjuangan | 9 | Tegal RejoSidorame Barat ISidorame Barat IISidorame TimurSei Kera Hilir ISei Kera Hilir IISei Kera HuluPahlawanPandau Hilir |
12.71.19 | Medan Petisah | 7 | Petisah TengahSei Putih BaratSei Putih TengahSei Putih Timur ISei Putih Timur IISei Sikambing DSekip |
12.71.16 | Medan Polonia | 5 | AnggrungMadras HuluPoloniaSari RejoSuka Damai |
12.71.02 | Medan Sunggal | 6 | Babura SunggalLalangSei Sikambing BSimpang TanjungSunggalTanjung Rejo |
12.71.21 | Medan Selayang | 6 | Asam KumbangBeringinPadang Bulan Selayang IPadang Bulan Selayang IISempakataTanjung Sari |
12.71.14 | Medan Tembung | 7 | Bandar SelamatBantanBantan TimurIndra KasihSidorejoSidorejo HilirTembung |
12.71.07 | Medan Tuntungan | 9 | Baru Ladang BambuKemenangan TaniLau CihManggaNamo GajahSidomulyoSimalingkar BSimpang SelayangTanjung Selamat |
12.71.20 | Medan Timur | 11 | DurianGaharuGang BuntuGlugur Darat IGlugur Darat IIPerintisPulo Brayan BengkelPulo Brayan Bengkel BaruPulo Brayan Darat IPulo Brayan Darat IISidodadi |
TOTAL | 151 |
Transportasi di Kota Medan

Darat
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – – Keunikan Medan terletak pada becak bermotornya (becak mesin/ becak motor) yang dapat ditemukan hampir di seluruh Medan. Berbeda dengan becak biasa (becak dayung), becak motor dapat membawa penumpangnya ke mana pun di dalam kota. Selain becak, dalam kota juga tersedia angkutan umum berbentuk minibus (angkot/oplet) dan taksi. Pengemudi becak berada di samping becak, bukan di belakang becak seperti halnya di Jawa, yang memudahkan becak Medan untuk melalui jalan yang berliku-liku dan memungkinkan untuk diproduksi dengan harga yang minimal, karena hanya diperlukan sedikit modifikasi saja agar sepeda atau sepeda motor biasa dapat digunakan sebagai penggerak becak. Desain ini mengambil desain dari sepeda motor gandengan perang Jerman di Perang Dunia II.
Sebutan paling khas untuk angkutan umum adalah Sudako. Sudako pada awalnya menggunakan minibus Daihatsu S38 dengan mesin 2 tak kapasitas 500cc. Bentuknya merupakan modifikasi dari mobil pick up. Pada bagian belakangnya diletakkan dua buah kursi panjang sehingga penumpang duduk saling berhadapan dan sangat dekat sehingga bersinggungan lutut dengan penumpang di depannya.
Trayek pertama kali sudako adalah “Lin 01”, (Lin sama dengan trayek) yang menghubungkan antara daerah Pasar Merah (Jl. HM. Joni), Jl. Amaliun dan terminal Sambu, yang merupakan terminal pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang. Saat ini “Daihatsu S38 500 cc” sudah tidak digunakan lagi karena faktor usia, dan berganti dengan mobil-mobil baru seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther, Daihatsu Zebra, dan Daihatsu Espass.
Jasa Kirim Mobil Medan Selain itu, masih ada lagi angkutan lainnya yaitu bemo, yang berasal dari India. Beroda tiga dan cukup kuat menanjak dengan membawa 11 penumpang. Bemo kemudian digantikan oleh bajaj yang juga berasal dari India, yang di Medan dikenal dengan nama “toyoko”.
Kereta api menghubungkan Medan dengan Tanjungpura di sebelah barat laut, Belawan di sebelah utara, dan Binjai-Tebing Tinggi-Pematang Siantar dan Tebing Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai-Rantau Prapat di tenggara. Jalan Tol Belmera menghubungkan Medan dengan Belawan dan Tanjung Morawa. Jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai juga sedang direncanakan pembangunannya.
Pada akhir tahun 2015, sistem Bus Rapid Transit Trans Mebidang telah beroperasi di kota Medan, kota Binjai, dan kabupaten Deli Serdang. Pada November dalam tahun yang sama, transportasi dalam jaringan berbasis aplikasi mulai masuk dan beroperasi di Kota Medan, yang diawali dengan ojek sepeda motor, dan diikuti kendaraan roda empat. Hal ini sempat mendapat berbagai protes dan pertentangan dari sejumlah pihak, termasuk pelaku moda angkutan transportasi yang telah ada sebelumnya.
Laut
Jasa Kirim Mobil Medan – Pelabuhan Belawan terletak di bagian utara kota. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan Indonesia tersibuk di luar pulau Jawa. Layanan kapal feri menghubungkan Belawan dengan Penang di Malaysia.
Udara
Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Kuala Namu, Beringin, Beringin, Deli Serdang yang menghubungkan Medan dan sekitarnya dengan kota-kota seperti Bandung, Palembang, Jakarta, Surabaya serta Kuala Lumpur, dan Georgetown di Malaysia dan Singapura.
Jasa Kirim Mobil Medan
PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah Perusahaan Jasa Kirim Mobil Medan Murah dan Terpercaya. Berbasis Teknologi kami akan meramaikan dunia pengiriman khususnya mobil baru dan bekas. Percayakan pengiriman mobil abda pada kami. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati,,Terima Kasih atas Kepercayaan selama ini kepada para customer.
Proses Pengiriman Mobil dengan Jasa Kirim Mobil dari Perusahaan kami

Penjemputan & Pengecekan Mobil

Pengirim memberikan alamat lengkap penjemputan unit melalui Form Booking yang kami kirim . Setelah Anda memberikan alamat kepada customer service, selanjutnya kami akan mengatur jadwal penjemputan unit dengan Anda dan mengirim tim ke lokasi Anda untuk melakukan pengecekan & penjemputan mobil
Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Customer service juga akan menginformasikan kepada Anda nama serta ID lengkap dan surat tugas beserta ceklist mobil dari tim ahli yang akan menjemput unit ke lokasi Anda. Dengan begitu, setelah tim kami sampai di lokasi penjemputan, Anda dapat melakukan verifikasi kepada kami dengan cara meminta ID mereka untuk mencocokan informasi yang Anda terima dari customer service.
Pengecekan unit dengan formulir checklist Mobil

Sebelum membawa unit mobil, tim ahli akan melakukan pengecekan kondisi mobil terlebih dahulu. Mulai dari exterior & interior, menggunakan formulir checklist sebagai media pencatatannya.
Dengan pengecekan menggunakan formulir checklist tersebut, kedua belah pihak (pihak PT. Gitewan Sarana Transindo & pihak pengirim ) akan sama-sama mengetahui kondisi awal mobil sebelum terkirim. Karena.. tugas kami adalah memastikan unit mobil Anda terkirim sampai ke lokasi tujuan dengan aman, dan dengan kondisi sama seperti awal pada saat pejemputan.
Anda menerima tanda serah terima ceklist mobil dan surat-surat

Jasa Kirim Mobil Medan Pontianak – Setelah pengecekan unit selesai dan sudah siap dibawa oleh tim kami, Anda berhak menerima tanda terima dari kami, sebagai bukti bahwa pihak PT. Gitewan Sarana Transindo sudah menerima unit dan surat-surat kendaraan (STNK) Anda.
Selain itu, Anda juga berhak kami berikan salinan dari form checklist mobil yang sudah tercacat tadi. form checklist tersebut bisa Anda gunakan nanti untuk pengecekan ulang kondisi setelah unit mobil sampai di lokasi tujuan. Jadi,
dengan Anda memegang salinan form checklist mobil..
Setelah unit sampai di lokasi tujuan, Anda juga dapat memastikan sendiri apakah kondisi mobil sampai dengan kondisi seperti awal pejemputan atau ada perbedaan.
Setelah pengecekan dan tanda serah terima sudah selesai, unit siap kami antar ke kantor PT. Gitewan Sarana Transindo untuk dilakukan proses selanjutnya, pada proses ini, kami belum menagih biaya pengiriman mobil. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun pada proses ini.
Pengiriman Unit ke Lokasi Tujuan / Pelabuhan

Pengiriman dalam pulau
Untuk pengiriman area pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua
Model transportasi yang digunakan adalah model transportasi darat saja (Car Towing, atau Car Carrier).
Teknisnya,
setelah unit mobil sampai di kantor PT. Gitewan Sarana Transindo pengiriman dilanjutkan menggunakan Car Towing, atau Car Carrier langsung ke lokasi tujuan.
Pengiriman luar pulau
Untuk pengiriman ke luar pulau. Model transportasi yang digunakan adalah model transportasi darat (Car Towing, atau Car Carrier) + model transportasi laut (Kapal RoRo, Kapal Cargo, atau Kapal Container)
Teknisnya,
setelah unit mobil sampai di kantor PT. Gitewan Sarana Transindo pengiriman dilanjutkan menggunakan Self Drive menuju pelabuhan,
setelah unit sampai di pelabuhan, pengiriman dilanjutkan menggunakan Kapal Ro-Ro, Kapal Cargo, atau Kapal Container menuju pulau tujuan.
Pembayaran invoice biaya pengiriman Setelah kapal pengiriman berangkat atau sampai ke pulau dermaga tujuan. pada proses ini, Anda sudah diperkenankan untuk segera melakukan pembayaran biaya jasa pengiriman. Batas waktu pembayaran maksimal sampai dengan kapal berlabuh di pulau tujuan.
setiap pembayaran biaya pengiriman, metode yang digunakan adalah bank transfer, dan lansung ke rekening perusahan a.n PT. Gitewan Sarana Transindo atau ke rekening pribadi yang kami tunjuk
Pengiriman Unit ke Pulau Tujuan
Bekerja sama dengan pelayaran terpercaya di Indonesia ;Anda tidak perlu khawatir akan keamanan unit mobil Anda.
PT. Gitewan Sarana Transindo bermitra dengan pelayaran terpercaya di Indonesia seperti, Temas Line, Spil Line, Tanto Line, dan Samudera Shipping Line
Pilihan Armada laut yang lengkap
Kapal Ro-Ro, Cargo, Container, atau Pelni merupakan pilihan armada laut untuk pengiriman kapal barang.
Tapi Anda tidak perlu bingung harus memilih kapal yang mana, Karena kami yang akan memberikan saran kepada Anda untuk memilih kapal yang paling tepat dan cepat sampai di tujuan.
Tercover sepenuhnya oleh asuransi
Kami berani meng-claim, bahwa PT. Gitewan Sarana Transindo merupakan ekspedisi pengiriman mobil yang paling memprioritaskan fokus kepada keamanan unit mobil pelanggan-pelanggan kami.
Berbeda dengan ekspedisi pengiriman mobil lainnya yang hanya meng-cover asuransi port to port (hanya dari pelabuhan sampai dengan pelabuhan saja)
PT. Gitewan Sarana Transindo melindungi unit mobil Anda dengan asuransi door to door. dengan kata lain, mobil Anda sudah terlindungi dari sejak unit kami jemput sampai dengan di lokasi tujuan.
Pengiriman Unit ke Lokasi Tujuan
Dooring dari pelabuhan ke lokasi tujuan Apabila biaya pengiriman sudah Anda selesaikan, tanpa menunggu lama, proses pengiriman ke lokasi tujuan langsung kami lanjutkan lagi menggunakan model transportasi darat.
Perlu Anda ketahui, dari step-step diatas,
Kami akan memberikan update kepada Anda setiap progressnya. Dengan begitu, Anda akan mengetahui secara up to date bahwa unit mobil Anda aman di setiap step-stepnya.
Leave a Reply