Jasa Kirim Mobil Kalimantan Timur Antar Pulau Tarif Murah
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Timur – Kalimantan Timur (disingkat Kaltim) adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Luas total Kaltim adalah 127.346,92 km² dan populasi sebesar 3.793.152 jiwa (2020). Kalimantan Timur merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di nusantara. Ibu kota provinsi ini adalah kota Samarinda.
Towing Indonesia
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Timur Murah Terpercaya

Provinsi Kalimantan Timur sebelum dimekarkan menjadi Kalimantan Utara merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua, dengan luas 194.489 km persegi yang hampir sama dengan Pulau Jawa atau sekitar 6,8% dari total luas wilayah Indonesia.
Wilayah Kalimantan Timur dahulu mayoritas adalah hutan hujan tropis. Terdapat beberapa kerajaan yang berada di Kalimantan Timur, diantaranya adalah Kerajaan Kutai (beragama Hindu), Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Kesultanan Pasir dan Kesultanan Berau. Di pusat-pusat kerajaan tersebut berkembang bahasa serumpun yang memiliki benang merah dari leluhur bahasa yang sama yaitu rumpun bahasa Melayik.[5]
Wilayah Kalimantan Timur meliputi Paser, Kutai, Berau dan juga Karasikan (Buranun/pra-Kesultanan Sulu) diklaim sebagai wilayah taklukan Maharaja Suryanata, gubernur Majapahit di Negara Dipa (yang berkedudukan di Candi Agung di Amuntai) hingga tahun 1620 pada masa Kesultanan Banjar. Bahkan sebelum adanya bala bantuan dari Kesultanan Demak, Kesultanan Banjar sudah melebarkan pengaruhnya ke Paser, Kutai, dan Berau.[6] Perjanjian yang ditanda tangani antara Pieter Pietarsz (utusan VOC) dengan Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa ing Martapura, Raja Kutai Kartanegara dalam tahun 1635 memuat antara lain bahwa perdagangan bebas hanya dibolehkan antara Kerajaan Kutai dengan orang-orang Banjar dan Belanda saja.[7] Kedatangan orang Banjar membantu memperluas pengaruh kekuasaan Kesultanan Kutai terhadap masyarakat Dayak di pedalaman.[8][9] Semenjak itulah pedagang-pedagang asal Banjar mulai mendominasi sebelum kedatangan migrasi orang Bugis pada tahun 1638-1654 dan jatuhnya Makasar ke tangan Belanda tahun 1667. Antara tahun 1620-1624, negeri-negeri di Kaltim diklaim sebagai daerah pengaruh Sultan Alauddin dari Kesultanan Makassar, sebelum adanya perjanjian Bungaya.[10] Menurut Hikayat Banjar Sultan Makassar pernah meminjam (“menyewa”) tanah untuk tempat berdagang meliputi wilayah timur dan tenggara Kalimantan kepada Sultan Mustain Billah dari Banjar sewaktu Kiai Martasura diutus ke Makassar dan mengadakan perjanjian dengan Sultan Tallo I Mangngadaccinna Daeng I Ba’le’ Sultan Mahmud Karaeng Pattingalloang,[6] yang menjadi mangkubumi dan penasihat utama bagi Sultan Muhammad Said, Raja Gowa tahun 1638-1654 dan juga mertua Sultan Hasanuddin[11][12][13] yang akan menjadikan wilayah Kalimantan Timur sebagai tempat berdagang bagi Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)[6] sejak itulah mulai berdatanganlah etnis asal Sulawesi Selatan. Namun berdasarkan Perjanjian Kesultanan Banjar dengan VOC pada tahun 1635, VOC membantu Banjar mengembalikan negeri-negeri di Kaltim menjadi wilayah pengaruh Kesultanan Banjar. Hal tersebut diwujudkan dalam perjanjian Bungaya, bahwa Kesultanan Makassar dilarang berdagang hingga ke timur dan utara Kalimantan.
- jasa kirim mobil sulawesi utara
- jasa kirim mobil bali
- jasa kirim mobil kalimantan selatan
- jasa kirim mobil kalimantan barat
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Timur – Sesuai traktat 1 Januari 1817, Sultan Sulaiman dari Banjar menyerahkan Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan (termasuk Banjarmasin) kepada Hindia Belanda. CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826. / B 29 September 1826 No. 10, Sultan Adam al-Watsiq Billah dari Banjar menegaskan kembali penyerahan wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda.[14][15]
Pada tahun 1846, Belanda mulai menempatkan Asisten Residen di Samarinda untuk wilayah Borneo Timur (sekarang provinsi Kalimantan Timur dan bagian timur Kalimantan Selatan) bernama H. Von Dewall.[16] Kaltim merupakan bagian dari Hindia Belanda.[17] Kaltim 1800-1850.[18] Dalam tahun 1879, Kaltim dan Tawau merupakan Ooster Afdeeling van Borneo bagian dari Residentie Zuider en Oosterafdeeling van Borneo.[19] Dalam tahun 1900, Kaltim merupakan zelfbesturen (wilayah dependensi)[20] Dalam tahun 1902, Kaltim merupakan Afdeeling Koetei en Noord-oost Kust van Borneo.[21][22] Tahun 1942 Kaltim merupakan Afdeeling Samarinda dan Afdeeling Boeloengan en Beraoe.[23]
Provinsi Borneo dibentuk pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan gubernur pertama Pangeran Muhammad Noor. Status gubernur Borneo menjadi tidak relevan setelah Perjanjian Linggarjati.
Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memiliki 8 provinsi, yaitu: Sumatra, Borneo (Kalimantan), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil. Pada masa pergerakan kemerdekaan (1945-1949), Indonesia mengalami perubahan wilayah akibat kembalinya Belanda untuk menguasai Indonesia, dan sejumlah “negara-negara boneka” dibentuk Belanda dalam wilayah negara Indonesia. Wilayah Kalimantan Timur baru bergabung ke dalam Negara Republik Indonesia secara resmi pada 10 April 1950.
Sebelumnya, pada awal 1950 rakyat Kaltim dalam wadah koalisi Front Nasional yang dipimpin Abdoel Moeis Hassan (bukan Inche Abdoel Moies) menuntut penghapusan swapraja-swapraja alias empat Kesultanan yang ada di Kaltim serta menuntut agar Federasi Kaltim bergabung ke RI.
Kala itu, Federasi Kaltim warisan Van Mook berada dalam kedaulatan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), bukan RI. Pemerintahan Federasi Kaltim merupakan gabungan Kesultanan Kutai, Sambaliung, Gunung Tabur, Bulungan, plus neoswapraja Pasir.
Tuntutan Front Nasional dipenuhi pemerintah lokal dan pusat. Berturut-turut: Februari, 10 Maret, dan 16 Maret; Dewan Kaltim, Federasi Kaltim, dan Residen Kaltim meminta Pemerintah RIS mewujudkan tuntutan rakyat Kaltim. 19 Maret Pemerintah RI setuju. 24 Maret Presiden RIS juga setuju.
Penggabungan Kaltim ke wilayah RI dilakukan dalam upacara serah-terima dari Pemerintah RIS kepada Pemerintah RI. RIS diwakili Aji Raden Afloes (Plt. Residen Kaltim). Adapun RI diwakili Dr. Moerdjani (Gubernur Kalimantan). Bertindak sebagai saksi, Menteri Dalam Negeri Mr. Soesanto Tirtoprodjo.
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Timur – Penggabungan Kaltim ke RI tercatat dalam sejarah sebagai daerah pertama di luar Jawa dan Sumatra usai Konferensi Meja Bundar (KMB) yang menggabungkan diri ke wilayah RI. Status wilayah kaltim pada awal bergabung ke RI hingga 6,5 tahun kemudian adalah keresidenan di bawah Provinsi Kalimantan yang beribu kota di Banjarmasin.
Daerah Kalimantan Timur yang terdiri dari luas wilayah daratan 127.346,92 km² dan luas pengelolaan laut 25.656 km², terletak antara 113°44′ dan 119°00′ Bujur Timur, dan antara 2°33 ‘Lintang Utara dan 2°25’ Lintang Selatan.[25] Dengan adanya perkembangan dan pemekaran wilayah, Kalimantan Timur yang merupakan provinsi terluas ketiga setelah Papua dan Kalimantan Tengah, dibagi menjadi 7 (tujuh) kabupaten, 3 (tiga) Kota, 107 kecamatan dan 1.032 desa/kelurahan.[1] Tujuh kabupaten tersebut adalah Paser dengan ibu kota Tanah Grogot, Kutai Barat dengan ibu kota Sendawar, Kutai Kartanegara dengan ibu kota Tenggarong, Kutai Timur dengan ibu kota Sangatta, Berau dengan ibu kota Tanjung Redeb, Penajam Paser Utara dengan ibu kota Penajam, dan Mahakam Ulu dengan ibu kota Long Bagun (pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat). Sedangkan tiga Kota adalah Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Kalimantan Timur merupakan salah satu pintu gerbang utama di wilayah Indonesia bagian Timur. Daerah yang juga dikenal sebagai gudang kayu dan hasil pertambangan ini mempunyai ratusan sungai yang tersebar pada hampir semua kabupaten/kota dan merupakan sarana angkutan utama di samping angkutan darat, dengan sungai yang terpanjang Sungai Mahakam.
Provinsi Kalimantan Timur terletak di paling timur Pulau Kalimantan. Tepatnya provinsi ini berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara di sebelah Utara, Laut Sulawesi dan Selat Makasar di sebelah Timur, Kalimantan Selatan di sebelah Selatan, dan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta Malaysia di sebelah Barat. Daratan Kalimantan Timur tidak terlepas dari perbukitan yang terdapat hampir di seluruh kabupaten. Jumlah danau di provinsi ini juga cukup banyak yaitu sekitar 18 buah. Sebagian besar danau-danau tersebut berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan danau yang paling luas yaitu Danau Semayang dan Melintang yang masing-masing mempunyai luas area 13.000 ha dan 11.000 ha.
Daftar kecamatan, desa, dan kelurahan Kalimantan Timur, yang kami layani untuk Jasa Kirim mobil di Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kalimantan Timur
Provinsi Kalimantan Timur terdiri dari 7 kabupaten, 3 kota, 103 kecamatan, 197 kelurahan dan 841 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 3.470.883 jiwa dengan total luas wilayah 129.066,64 km².[42][43]
No. | Kode Kemendagri | Kabupaten/Kota | Luas Wilayah (km2) | Penduduk (jiwa) | 2017 | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kecamatan | Kelurahan | Desa | |||||
1 | 64.03 | Kab. Berau | 21.240,00 | 219.263 | 13 | 10 | 100 |
2 | 64.07 | Kab. Kutai Barat | 20.381,59 | 158.560 | 16 | 4 | 190 |
3 | 64.02 | Kab. Kutai Kartanegara | 23.601,91 | 670.458 | 18 | 44 | 193 |
4 | 64.08 | Kab. Kutai Timur | 35.747,50 | 416.800 | 18 | 2 | 139 |
5 | 64.11 | Kab. Mahakam Ulu | 15.315,00 | 24.455 | 5 | – | 50 |
6 | 64.01 | Kab. Paser | 7.730,88 | 254.503 | 10 | 5 | 139 |
7 | 64.09 | Kab. Penajam Paser Utara | 3.333,06 | 166.554 | 4 | 24 | 30 |
8 | 64.71 | Kota Balikpapan | 527,00 | 619.983 | 6 | 34 | – |
9 | 64.74 | Kota Bontang | 406,70 | 174.292 | 3 | 15 | – |
10 | 64.72 | Kota Samarinda | 783,00 | 766.015 | 10 | 59 | – |
TOTAL | 129.066,64 | 3.470.883 | 103 | 197 | 841 |
Menurut data BPS tahun 2014, Kalimantan Timur terdiri dari 1.026 desa definitif, 155 desa diantaranya masih berstatus swadaya, 373 desa swakarya dan 498 desa swasembada. Sedangkan dari sejumlah desa definitif tersebut, 158 desa mempunyai LKMD (Lembaga Keamanan Masyarakat Desa) kategori I, 333 Desa kategori II dan 529 desa kategori III.
PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah Perusahaan Jasa Kirim Mobil Murah dan Terpercaya. Berbasis Teknologi kami akan meramaikan dunia pengiriman khususnya mobil baru dan bekas. Percayakan pengiriman mobil abda pada kami. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati,,Terima Kasih atas Kepercayaan selama ini kepada para customer.
Proses Pengiriman Mobil dengan Jasa Kirim Mobil dari Perusahaan kami

Penjemputan & Pengecekan Mobil

Pengirim memberikan alamat lengkap penjemputan unit melalui Form Booking yang kami kirim . Setelah Anda memberikan alamat kepada customer service, selanjutnya kami akan mengatur jadwal penjemputan unit dengan Anda dan mengirim tim ke lokasi Anda untuk melakukan pengecekan & penjemputan mobil
Customer service juga akan menginformasikan kepada Anda nama serta ID lengkap dan surat tugas beserta ceklist mobil dari tim ahli yang akan menjemput unit ke lokasi Anda. Dengan begitu, setelah tim kami sampai di lokasi penjemputan, Anda dapat melakukan verifikasi kepada kami dengan cara meminta ID mereka untuk mencocokan informasi yang Anda terima dari customer service.
Pengecekan unit dengan formulir checklist Mobil

Sebelum membawa unit mobil, tim ahli akan melakukan pengecekan kondisi mobil terlebih dahulu. Mulai dari exterior & interior, menggunakan formulir checklist sebagai media pencatatannya.
Dengan pengecekan menggunakan formulir checklist tersebut, kedua belah pihak (pihak PT. Gitewan Sarana Transindo & pihak pengirim ) akan sama-sama mengetahui kondisi awal mobil sebelum terkirim. Karena.. tugas kami adalah memastikan unit mobil Anda terkirim sampai ke lokasi tujuan dengan aman, dan dengan kondisi sama seperti awal pada saat pejemputan.
Anda menerima tanda serah terima ceklist mobil dan surat-surat

Setelah pengecekan unit selesai dan sudah siap dibawa oleh tim kami, Anda berhak menerima tanda terima dari kami, sebagai bukti bahwa pihak PT. Gitewan Sarana Transindo sudah menerima unit dan surat-surat kendaraan (STNK) Anda.
Selain itu, Anda juga berhak kami berikan salinan dari form checklist mobil yang sudah tercacat tadi. form checklist tersebut bisa Anda gunakan nanti untuk pengecekan ulang kondisi setelah unit mobil sampai di lokasi tujuan. Jadi,
dengan Anda memegang salinan form checklist mobil..
Setelah unit sampai di lokasi tujuan, Anda juga dapat memastikan sendiri apakah kondisi mobil sampai dengan kondisi seperti awal pejemputan atau ada perbedaan.
Setelah pengecekan dan tanda serah terima sudah selesai, unit siap kami antar ke kantor PT. Gitewan Sarana Transindo untuk dilakukan proses selanjutnya, pada proses ini, kami belum menagih biaya pengiriman mobil. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun pada proses ini.
Pengiriman Unit ke Lokasi Tujuan / Pelabuhan

Pengiriman dalam pulau
Untuk pengiriman area pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua
Model transportasi yang digunakan adalah model transportasi darat saja (Car Towing, atau Car Carrier).
Teknisnya,
setelah unit mobil sampai di kantor PT. Gitewan Sarana Transindo pengiriman dilanjutkan menggunakan Car Towing, atau Car Carrier langsung ke lokasi tujuan.
Pengiriman luar pulau
Untuk pengiriman ke luar pulau. Model transportasi yang digunakan adalah model transportasi darat (Car Towing, atau Car Carrier) + model transportasi laut (Kapal RoRo, Kapal Cargo, atau Kapal Container)
Teknisnya,
setelah unit mobil sampai di kantor PT. Gitewan Sarana Transindo pengiriman dilanjutkan menggunakan Self Drive menuju pelabuhan,
setelah unit sampai di pelabuhan, pengiriman dilanjutkan menggunakan Kapal Ro-Ro, Kapal Cargo, atau Kapal Container menuju pulau tujuan.
Pembayaran invoice biaya pengiriman Setelah kapal pengiriman berangkat atau sampai ke pulau dermaga tujuan. pada proses ini, Anda sudah diperkenankan untuk segera melakukan pembayaran biaya jasa pengiriman. Batas waktu pembayaran maksimal sampai dengan kapal berlabuh di pulau tujuan.
setiap pembayaran biaya pengiriman, metode yang digunakan adalah bank transfer, dan lansung ke rekening perusahan a.n PT. Gitewan Sarana Transindo atau ke rekening pribadi yang kami tunjuk
Pengiriman Unit ke Pulau Tujuan
Bekerja sama dengan pelayaran terpercaya di Indonesia ;Anda tidak perlu khawatir akan keamanan unit mobil Anda.
PT. Gitewan Sarana Transindo bermitra dengan pelayaran terpercaya di Indonesia seperti, Temas Line, Spil Line, Tanto Line, dan Samudera Shipping Line
Pilihan Armada laut yang lengkap
Kapal Ro-Ro, Cargo, Container, atau Pelni merupakan pilihan armada laut untuk pengiriman kapal barang.
Tapi Anda tidak perlu bingung harus memilih kapal yang mana, Karena kami yang akan memberikan saran kepada Anda untuk memilih kapal yang paling tepat dan cepat sampai di tujuan.
Tercover sepenuhnya oleh asuransi
Kami berani meng-claim, bahwa PT. Gitewan Sarana Transindo merupakan ekspedisi pengiriman mobil yang paling memprioritaskan fokus kepada keamanan unit mobil pelanggan-pelanggan kami.
Berbeda dengan ekspedisi pengiriman mobil lainnya yang hanya meng-cover asuransi port to port (hanya dari pelabuhan sampai dengan pelabuhan saja)
PT. Gitewan Sarana Transindo melindungi unit mobil Anda dengan asuransi door to door. dengan kata lain, mobil Anda sudah terlindungi dari sejak unit kami jemput sampai dengan di lokasi tujuan.
Pengiriman Unit ke Lokasi Tujuan
Dooring dari pelabuhan ke lokasi tujuan Apabila biaya pengiriman sudah Anda selesaikan, tanpa menunggu lama, proses pengiriman ke lokasi tujuan langsung kami lanjutkan lagi menggunakan model transportasi darat.
Perlu Anda ketahui, dari step-step diatas,
Kami akan memberikan update kepada Anda setiap progressnya. Dengan begitu, Anda akan mengetahui secara up to date bahwa unit mobil Anda aman di setiap step-stepnya.
Biaya – Tarif – Harga Jasa Kirim Mobil Kalimantan Timur
TUJUAN | HARGA |
Kalimantan Timur Ke Jakarta Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Surabaya | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Medan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bekasi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bandung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jogja | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jakarta Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Makassar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jakarta Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Depok | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Semarang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tangerang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Palembang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tangerang Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jakarta Pusat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Batam | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bogor | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Padang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pekanbaru | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Malang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Samarinda | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tasikmalaya | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pontianak | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Banjarmasin | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Denpasar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Serang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jambi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Balikpapan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Surakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Cimahi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Manado | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kupang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jayapura | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Mataram | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Yogyakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Cilegon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Ambon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bengkulu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Palu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kendari | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sukabumi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Cirebon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pekalongan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kediri | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pematangsiantar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tegal | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sorong | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Binjai | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Dumai | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Palangka Raya | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Singkawang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Probolinggo | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Padang Sidempuan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bitung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Banjarbaru | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Ternate | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Lubuklinggau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pasuruan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tanjungpinang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pangkalpinang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Madiun | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tarakan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Batu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Gorontalo | Rp. 0 (Call/WA) |
TUJUAN | HARGA |
Kalimantan Timur Ke Banjar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Lhokseumawe | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Prabumulih | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Palopo | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Langsa | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Salatiga | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Parepare | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tebing Tinggi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tanjungbalai | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Metro | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bontang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Baubau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Blitar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Gunungsitoli | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bima | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pagar Alam | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Mojokerto | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Payakumbuh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Magelang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kotamobagu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bukittinggi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Manokwari | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tidore Kepulauan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sungaipenuh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tomohon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sibolga | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Pariaman | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Tual | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Subulussalam | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Solok | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sawahlunto | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Padang Panjang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sabang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Meulaboh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jawa Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sumatra Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jawa Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sulawesi Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jawa Tengah | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Banten | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sumatra Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Lampung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kepulauan Riau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sumatra Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Riau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Jakarta Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kalimantan Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kalimantan Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bali | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sulawesi Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Nusa Tenggara Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Papua | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Nusa Tenggara Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Yogyakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Maluku | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sulawesi Tengah | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Sulawesi Tenggara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Papua Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kalimantan Tengah | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Aceh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Bangka Belitung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Kalimantan Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Timur Ke Solo | Rp. 0 (Call/WA) |
Leave a Reply