Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah Antar Pulau Tarif Murah
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah – Menurut legenda suku Dayak yang berasal dari Panaturan Tetek Tatum yang ditulis oleh Tjilik Riwut mengisahkan orang pertama yang menempati bumi atau menginjakan kakinya di Kalimantan adalah Raja Bunu. Pada abad ke-14 Maharaja Supayaryanata, gubernur Majapahit memerintah di Kerajaan Negara Dipa (Amuntai) yang berpusat di Candi Agung dengan wilayah mandalanya dari Tanjung Silat sampai Tanjung Puting dengan daerah-daerah yang disebut Sakai, yaitu daerah batang sungai Barito, Tabalong, Balangan, Pitap, Alai, Amandit, Labuan Amas, Biaju Kecil (Kapuas-Murung), Biaju Besar (Kahayan), Sebangau, Mendawai, Katingan, Sampit dan Pembuang dengan kepala-kepala daerahnya masing-masing yang disebut Mantri Sakai (Kepala Distrik), sedangkan wilayah Kotawaringin pada masa itu merupakan kerajaan tersendiri.[6] Kerajaan Negara Dipa dilanjutkan oleh Kerajaan Negara Daha dengan raja pertamanya Miharaja Sari Babunangan Unro miharaja= maharaja. Raja tersebut telah mengantar salah seorang puteranya yang bernama Raden Sira Panji Kesuma alias Uria Gadung (Uria= Aria) untuk memegang kekuasaan wilayah Tanah Dusun [atau Barito Raya] yang berkedudukan di JAAR – SANGGARWASI.
Towing Indonesia
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah Murah Terpercaya

Pada abad ke-16, Kalimantan Tengah masih termasuk dalam wilayah mandala Kesultanan Banjar, penerus Negara Daha yang telah memindahkan ibu kota ke hilir sungai Barito tepatnya di Banjarmasin, dengan wilayah mandalanya yang semakin meluas meliputi daerah-daerah dari Tanjung Sambar sampai Tanjung Aru. Pada abad ke-16, berkuasalah Raja Maruhum Panambahan yang beristrikan Nyai Siti Biang Lawai, seorang puteri Dayak anak Patih Rumbih dari Biaju. Tentara Biaju kerapkali dilibatkan dalam revolusi di istana Banjar, bahkan dengan aksi pemotongan kepala (ngayau) misalnya saudara muda Nyai Biang Lawai bernama Panglima Sorang yang diberi gelar Nanang Sarang membantu Raja Maruhum menumpas pemberontakan anak-anak Kiai Di Podok. Selain itu orang Biaju (sebutan Dayak pada zaman dulu) juga pernah membantu Pangeran Dipati Anom (ke-2) untuk merebut tahta dari Sultan Ri’ayatullah.
Raja Maruhum menugaskan Dipati Ngganding untuk memerintah di negeri Kotawaringin. Dipati Ngganding digantikan oleh menantunya, yaitu Pangeran Dipati Anta-Kasuma putra Raja Maruhum sebagai raja Kotawaringin yang pertama dengan gelar Ratu Kota Waringin. Pangeran Dipati Anta-Kasuma adalah suami dari Andin Juluk binti Dipati Ngganding dan Nyai Tapu binti Mantri Kahayan. Di Kotawaringin Pangeran Dipati Anta-Kasuma menikahi wanita setempat dan memperoleh anak, yaitu Pangeran Amas dan Putri Lanting.[6] Pangeran Amas yang bergelar Ratu Amas inilah yang menjadi raja Kotawaringin, penggantinya berlanjut hingga Raja Kotawaringin sekarang, yaitu Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah. Kontrak pertama Kotawaringin dengan VOC-Belanda terjadi pada tahun 1637.[7] Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 telah terdapat pemerintahan pribumi seperti Kyai Ingebai Suradi Raya kepala daerah Mendawai, Kyai Ingebai Sudi Ratu kepala daerah Sampit, Raden Jaya kepala daerah Pembuang dan kerajaan Kotawaringin dengan rajanya yang bergelar Ratu Kota Ringin[8]
- jasa kirim mobil solo
- jasa kirim mobil kalimantan utara
- jasa kirim mobil bangka belitung
- jasa kirim mobil aceh
Berdasarkan traktat 13 Agustus 1787, Sultan Batu dari Banjarmasin menyerahkan daerah-daerah di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan (termasuk Banjarmasin) kepada VOC, sedangkan Kesultanan Banjar sendiri dengan wilayahnya yang tersisa sepanjang daerah Kuin Utara, Martapura, Hulu Sungai sampai Distrik Pattai, Distrik Sihoeng dan Mengkatip menjadi daerah protektorat VOC, Belanda. Sesuai traktat 1 Januari 1817, Sultan Sulaiman dari Banjar menyerahkan Kalimantan Timur, Kalimatan Tengah, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan (termasuk Banjarmasin) kepada Hindia Belanda. CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826. / B 29 September 1826 No. 10, Sultan Adam al-Watsiq Billah dari Banjar menegaskan kembali penyerahan wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah – Secara de facto wilayah pedalaman Kalimantan Tengah tunduk kepada Hindia Belanda semenjak Perjanjian Tumbang Anoi pada tahun 1894. Selanjutnya kepala-kepala daerah di Kalimantan Tengah berada di bawah Hindia Belanda.[11] Sekitar tahun 1850, daerah Tanah Dusun (Barito Raya) terbagi dalam beberapa daerah pemerintahan yaitu: Kiaij Martipatie, Moeroeng Sikamat, Dermawijaija, Kiaij Dermapatie, Ihanjah dan Mankatip.
Sejak tahun 1845, Hindia Belanda membuat susunan pemerintahan untuk daerah zuid-ooster-afdeeling van Borneo [meliputi daerah sungai Kahayan, sungai Kapuas Murung, sungai Barito, sungai Negara serta Tanah Laut] selain Residen terdapat juga Rijksbestierder alias Kepala Pemerintahan Pangeran Ratoe Anom Mangkoeboemi Kentjana. Di dalam hierarki pemerintahan tersebut terdapat nama kepala suku Dayak seperti Tumenggung Surapati dan Toemenggoeng Nicodemus Djaija Negara.[14][15]
Berdasarkan Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, daerah-daerah di wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling menurut Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8.[16] Daerah-daerah di Kalteng tergolong sebagai negara dependen dan distrik dalam Kesultanan Banjar.[17]
Sebelum abad XIV, daerah Kalimantan Tengah termasuk daerah yang masih murni, belum ada pendatang dari daerah lain. Saat itu satu-satunya alat transportasi adalah perahu. Tahun 1350 Kerajaan Hindu mulai memasuki daerah Kotawaringin. Tahun 1365, Kerajaan Hindu dapat dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Beberapa kepala suku diangkat menjadi Menteri Kerajaan.
Tahun 1520, pada waktu pantai di Kalimantan bagian selatan dikuasai oleh Kesultanan Demak, agama Islam mulai berkembang di Kotawaringin. Tahun 1615 Kesultanan Banjar mendirikan Kerajaan Kotawaringin, yang meliputi daerah pantai Kalimantan Tengah. Daerah-daerah tersebut ialah: Sampit, Mendawai, dan Pembuang. Sedangkan daerah-daerah lain tetap bebas secara otonom menjalankan hukum adat Dayak-Kaharingan, dipimpin langsung oleh para kepala suku, bahkan banyak dari antara mereka yang menarik diri masuk ke pedalaman. Di daerah Pematang Sawang Pulau Kupang, dekat Kapuas, Kota Bataguh pernah terjadi perang besar. Perempuan Dayak bernama Nyai Undang memegang peranan dalam peperangan itu. Nyai Undang didampingi oleh para satria gagah perkasa, di antaranya Tambun, Bungai, Andin Sindai, dan Tawala Rawa Raca. Di kemudian hari nama pahlawan gagah perkasa Tambun Bungai, menjadi nama Kodam XI Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah – Tahun 1787, dengan adanya perjanjian antara Sultan Banjar dengan VOC, berakibat daerah Kalimantan Tengah, bahkan nyaris seluruh daerah, dikuasai VOC. Sekitar tahun 1835 misionaris Kristen mulai beraktivitas secara leluasa di selatan Kalimantan. Pada 26 Juni 1835, Barnstein, penginjil pertama Kalimantan tiba dan mulai menyebarkan agama Kristen di Banjarmasin. Pemerintah lokal Hindia Belanda malahan merintangi upaya-upaya misionaris[18] Pada tanggal 1 Mei 1859 pemerintah Hindia Belanda membuka pelabuhan di Sampit.
Demografi
Suku bangsa
Tiga etnis dominan di Kalimantan Tengah yaitu etnis Dayak (45,98%), Jawa (21,93%) dan Banjar (21,28%).[27] Kawasan utama etnis Dayak yaitu daerah hulu dan pedalaman, Kawasan utama etnis Jawa yaitu daerah transmigrasi dan Kawasan utama etnis Banjar yaitu daerah pesisir, perbatasan Kalimantan Selatan dan perkotaan.
Suku Dayak adalah suku terbesar di Kalteng. Beberapa subetnis Dayak yang terdapat di Kalteng yaitu Ngaju (mendiami daerah aliran sungai Kapuas, Kahayan, Rungan Manuhing, Barito dan Katingan. ), Bakumpai (mendiami tepian daerah aliran sungai Barito ), Maanyan (mendiami bagian timur Kalteng seperti Barito Timur dan Barito Selatan), Ot Danum (mendiami daerah utara Kalteng), Siang Murung (mendiami Timur Laut Kalteng/Kabupaten Murung Raya), Taboyan (mendiami sepanjangan tepian aliran Sungai Teweh), Lawangan (mendiami bagian timur Kalteng/Barito Timur), Dusun (mendiami wilayah aliran sungai Barito dari Barito Selatan sampai Murung Raya), dan subetnis lainnya. Orang Dayak di Kalteng umumnya berprofesi sebagai petani dan pegawai pemerintahan.
Suku Jawa merupakan suku terbesar kedua di Kalteng . Di beberapa kabupaten, seperti Kotawaringin Barat, Seruyan dan Pulang Pisau, etnis Jawa adalah penduduk mayoritas. Orang Jawa di Kalteng umumnya berprofesi sebagai petani, pegawai, TNI/Polri, pedagang makanan dan pekerja tambang/sawit. Kesenian Jawa seperti kuda lumping, reog, wayang kulit dan bahasa Jawa masih bertahan di kantong-kantong transmigrasi di Kalteng. Besarnya proporsi orang Jawa di Kalteng karena banyaknya transmigrasi asal Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur yang masuk ke Kalteng.
Suku Banjar merupakan suku terbesar ketiga di Kalteng. Di Kalteng, orang Banjar banyak berada di wilayah perkotaan seperti Palangka Raya, Kotawaringin Timur, Kabupaten Barito Timur dan Kapuas yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Selatan. Orang Banjar di Kalteng umumnya bekerja sebagai pedagang dan wiraswasta, sehingga kuliner, masakan dan bahasa Banjar cukup dominan di Kalteng. Berbagai upacara adat Banjar, seperti pada upacara pernikahan, kelahiran (tasmiyah), batamat Al Qur’an, baayun mulud dan sebagian kesenian Banjar, seperti sinoman hadrah dan maulid habsyi masih sering ditampilkan di Kalteng.
Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah – Suku Melayu merupakan suku terbesar keempat di Kalteng yang menempati pesisir Sukamara dan Kotawaringin Barat, perbatasan Kalimantan Barat. Melayu di Kalteng biasa disebut Melayu Kotawaringin yang adat budayanya tidak jauh berbeda dengan orang Melayu di Kalbar & Suku Banjar di Kalimantan Selatan.
Suku Madura merupakan suku terbesar kelima di Kalteng. Di Kalteng, orang Madura yang juga banyak berprofesi sebagai pedagang di pasar tradisional banyak mendiami daerah Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur. Setelah konflik etnis tahun 2001, sebagian warga Madura sudah berangsur-angsur kembali ke Kalteng.
Bandar udara Tjilik Riwut Palangka Raya melayani penerbangan dari dan ke Surabaya dan Jakarta direct, menggunakan pesawat jet jenis Boeing 737-200, 737-300 dan 737-400. Penerbangan ini dilayani oleh 4 maskapai, yaitu: Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Bandar udara kesayangan masyarakat Palangka Raya ini memiliki pcn 29 fczu, bisa dilintasi dengan mobil maupun taksi.
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kalimantan Tengah , yang kami layani untuk Jasa Kirim mobil di Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut:
Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari 13 kabupaten, 1 kota, 136 kecamatan, 139 kelurahan dan 1.432 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 2.502.630 jiwa dengan total luas wilayah 153.564,50 km².[46][47]
No. | Kode Kemendagri | Kabupaten/Kota | Luas Wilayah (km2) | Penduduk (jiwa) | 2017 | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kecamatan | Kelurahan | Desa | |||||
1 | 62.04 | Kab. Barito Selatan | 8.830,00 | 123.396 | 6 | 7 | 86 |
2 | 62.13 | Kab. Barito Timur | 3.834,00 | 109.949 | 10 | 3 | 100 |
3 | 62.05 | Kab. Barito Utara | 8.300,00 | 152.308 | 9 | 10 | 93 |
4 | 62.10 | Kab. Gunung Mas | 10.805,00 | 137.662 | 12 | 13 | 114 |
5 | 62.03 | Kab. Kapuas | 14.999,00 | 409.862 | 17 | 17 | 214 |
6 | 62.06 | Kab. Katingan | 17.500,00 | 147.939 | 13 | 7 | 154 |
7 | 62.01 | Kab. Kotawaringin Barat | 10.759,00 | 244.292 | 6 | 13 | 81 |
8 | 62.02 | Kab. Kotawaringin Timur | 16.796,00 | 408.029 | 17 | 17 | 168 |
9 | 62.09 | Kab. Lamandau | 6.414,00 | 77.251 | 8 | 3 | 85 |
10 | 62.12 | Kab. Murung Raya | 23.700,00 | 105.454 | 10 | 9 | 116 |
11 | 62.11 | Kab. Pulang Pisau | 8.997,00 | 126.381 | 8 | 4 | 95 |
12 | 62.07 | Kab. Seruyan | 16.404,00 | 143.414 | 10 | 3 | 97 |
13 | 62.08 | Kab. Sukamara | 3.827,00 | 58.143 | 5 | 3 | 29 |
14 | 62.71 | Kota Palangka Raya | 2.399,50 | 258.550 | 5 | 30 | – |
TOTAL | 153.564,50 | 2.502.630 | 136 | 139 | 1432 |
PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah Perusahaan Jasa Kirim Mobil Murah dan Terpercaya. Berbasis Teknologi kami akan meramaikan dunia pengiriman khususnya mobil baru dan bekas. Percayakan pengiriman mobil abda pada kami. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati,,Terima Kasih atas Kepercayaan selama ini kepada para customer.
Proses Pengiriman Mobil dengan Jasa Kirim Mobil dari Perusahaan kami

Penjemputan & Pengecekan Mobil

Pengirim memberikan alamat lengkap penjemputan unit melalui Form Booking yang kami kirim . Setelah Anda memberikan alamat kepada customer service, selanjutnya kami akan mengatur jadwal penjemputan unit dengan Anda dan mengirim tim ke lokasi Anda untuk melakukan pengecekan & penjemputan mobil
Customer service juga akan menginformasikan kepada Anda nama serta ID lengkap dan surat tugas beserta ceklist mobil dari tim ahli yang akan menjemput unit ke lokasi Anda. Dengan begitu, setelah tim kami sampai di lokasi penjemputan, Anda dapat melakukan verifikasi kepada kami dengan cara meminta ID mereka untuk mencocokan informasi yang Anda terima dari customer service.
Pengecekan unit dengan formulir checklist Mobil

Sebelum membawa unit mobil, tim ahli akan melakukan pengecekan kondisi mobil terlebih dahulu. Mulai dari exterior & interior, menggunakan formulir checklist sebagai media pencatatannya.
Dengan pengecekan menggunakan formulir checklist tersebut, kedua belah pihak (pihak PT. Gitewan Sarana Transindo & pihak pengirim ) akan sama-sama mengetahui kondisi awal mobil sebelum terkirim. Karena.. tugas kami adalah memastikan unit mobil Anda terkirim sampai ke lokasi tujuan dengan aman, dan dengan kondisi sama seperti awal pada saat pejemputan.
Anda menerima tanda serah terima ceklist mobil dan surat-surat

Setelah pengecekan unit selesai dan sudah siap dibawa oleh tim kami, Anda berhak menerima tanda terima dari kami, sebagai bukti bahwa pihak PT. Gitewan Sarana Transindo sudah menerima unit dan surat-surat kendaraan (STNK) Anda.
Selain itu, Anda juga berhak kami berikan salinan dari form checklist mobil yang sudah tercacat tadi. form checklist tersebut bisa Anda gunakan nanti untuk pengecekan ulang kondisi setelah unit mobil sampai di lokasi tujuan. Jadi,
dengan Anda memegang salinan form checklist mobil..
Setelah unit sampai di lokasi tujuan, Anda juga dapat memastikan sendiri apakah kondisi mobil sampai dengan kondisi seperti awal pejemputan atau ada perbedaan.
Setelah pengecekan dan tanda serah terima sudah selesai, unit siap kami antar ke kantor PT. Gitewan Sarana Transindo untuk dilakukan proses selanjutnya, pada proses ini, kami belum menagih biaya pengiriman mobil. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun pada proses ini.
Pengiriman Unit ke Lokasi Tujuan / Pelabuhan

Pengiriman dalam pulau
Untuk pengiriman area pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua
Model transportasi yang digunakan adalah model transportasi darat saja (Car Towing, atau Car Carrier).
Teknisnya,
setelah unit mobil sampai di kantor PT. Gitewan Sarana Transindo pengiriman dilanjutkan menggunakan Car Towing, atau Car Carrier langsung ke lokasi tujuan.
Pengiriman luar pulau
Untuk pengiriman ke luar pulau. Model transportasi yang digunakan adalah model transportasi darat (Car Towing, atau Car Carrier) + model transportasi laut (Kapal RoRo, Kapal Cargo, atau Kapal Container)
Teknisnya,
setelah unit mobil sampai di kantor PT. Gitewan Sarana Transindo pengiriman dilanjutkan menggunakan Self Drive menuju pelabuhan,
setelah unit sampai di pelabuhan, pengiriman dilanjutkan menggunakan Kapal Ro-Ro, Kapal Cargo, atau Kapal Container menuju pulau tujuan.
Pembayaran invoice biaya pengiriman Setelah kapal pengiriman berangkat atau sampai ke pulau dermaga tujuan. pada proses ini, Anda sudah diperkenankan untuk segera melakukan pembayaran biaya jasa pengiriman. Batas waktu pembayaran maksimal sampai dengan kapal berlabuh di pulau tujuan.
setiap pembayaran biaya pengiriman, metode yang digunakan adalah bank transfer, dan lansung ke rekening perusahan a.n PT. Gitewan Sarana Transindo atau ke rekening pribadi yang kami tunjuk
Pengiriman Unit ke Pulau Tujuan
Bekerja sama dengan pelayaran terpercaya di Indonesia ;Anda tidak perlu khawatir akan keamanan unit mobil Anda.
PT. Gitewan Sarana Transindo bermitra dengan pelayaran terpercaya di Indonesia seperti, Temas Line, Spil Line, Tanto Line, dan Samudera Shipping Line
Pilihan Armada laut yang lengkap
Kapal Ro-Ro, Cargo, Container, atau Pelni merupakan pilihan armada laut untuk pengiriman kapal barang.
Tapi Anda tidak perlu bingung harus memilih kapal yang mana, Karena kami yang akan memberikan saran kepada Anda untuk memilih kapal yang paling tepat dan cepat sampai di tujuan.
Tercover sepenuhnya oleh asuransi
Kami berani meng-claim, bahwa PT. Gitewan Sarana Transindo merupakan ekspedisi pengiriman mobil yang paling memprioritaskan fokus kepada keamanan unit mobil pelanggan-pelanggan kami.
Berbeda dengan ekspedisi pengiriman mobil lainnya yang hanya meng-cover asuransi port to port (hanya dari pelabuhan sampai dengan pelabuhan saja)
PT. Gitewan Sarana Transindo melindungi unit mobil Anda dengan asuransi door to door. dengan kata lain, mobil Anda sudah terlindungi dari sejak unit kami jemput sampai dengan di lokasi tujuan.
Pengiriman Unit ke Lokasi Tujuan
Dooring dari pelabuhan ke lokasi tujuan Apabila biaya pengiriman sudah Anda selesaikan, tanpa menunggu lama, proses pengiriman ke lokasi tujuan langsung kami lanjutkan lagi menggunakan model transportasi darat.
Perlu Anda ketahui, dari step-step diatas,
Kami akan memberikan update kepada Anda setiap progressnya. Dengan begitu, Anda akan mengetahui secara up to date bahwa unit mobil Anda aman di setiap step-stepnya.
Biaya – Tarif – Harga Jasa Kirim Mobil Kalimantan Tengah
TUJUAN | HARGA |
Kalimantan Tengah Ke Jakarta Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Surabaya | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Medan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bekasi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bandung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jogja | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jakarta Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Makassar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jakarta Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Depok | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Semarang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tangerang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Palembang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tangerang Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jakarta Pusat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Batam | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bogor | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Padang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pekanbaru | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Malang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Samarinda | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tasikmalaya | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pontianak | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Banjarmasin | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Denpasar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Serang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jambi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Balikpapan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Surakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Cimahi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Manado | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kupang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jayapura | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Mataram | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Yogyakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Cilegon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Ambon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bengkulu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Palu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kendari | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sukabumi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Cirebon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pekalongan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kediri | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pematangsiantar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tegal | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sorong | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Binjai | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Dumai | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Palangka Raya | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Singkawang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Probolinggo | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Padang Sidempuan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bitung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Banjarbaru | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Ternate | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Lubuklinggau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pasuruan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tanjungpinang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pangkalpinang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Madiun | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tarakan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Batu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Gorontalo | Rp. 0 (Call/WA) |
TUJUAN | HARGA |
Kalimantan Tengah Ke Banjar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Lhokseumawe | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Prabumulih | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Palopo | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Langsa | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Salatiga | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Parepare | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tebing Tinggi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tanjungbalai | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Metro | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bontang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Baubau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Blitar | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Gunungsitoli | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bima | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pagar Alam | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Mojokerto | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Payakumbuh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Magelang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kotamobagu | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bukittinggi | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Manokwari | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tidore Kepulauan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sungaipenuh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tomohon | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sibolga | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Pariaman | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Tual | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Subulussalam | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Solok | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sawahlunto | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Padang Panjang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sabang | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Meulaboh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jawa Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sumatra Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jawa Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sulawesi Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jawa Tengah | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Banten | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sumatra Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Lampung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kepulauan Riau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sumatra Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Riau | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kalimantan Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kalimantan Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kalimantan Selatan | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bali | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sulawesi Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Nusa Tenggara Timur | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Papua | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Nusa Tenggara Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Yogyakarta | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Maluku | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sulawesi Tengah | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Sulawesi Tenggara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Papua Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Jakarta Barat | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Aceh | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Bangka Belitung | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Kalimantan Utara | Rp. 0 (Call/WA) |
Kalimantan Tengah Ke Solo | Rp. 0 (Call/WA) |
Leave a Reply